Valuasi Ekonomi Untuk Pengembangan Sumber Daya Air DAS Mahat Hulu

Firman, Hidayat (2016) Valuasi Ekonomi Untuk Pengembangan Sumber Daya Air DAS Mahat Hulu. Jurnal Agrium, 13 (2). pp. 44-52. ISSN 1829-9288

[img] Text
Artikel.pdf

Download (1MB)

Abstract

Proses perubahan penggunaan lahan ini selain menghasilkan manfaat yang dapat dinikmati oleh masyarakat juga menimbulkan permasalahan. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Manfaat yang dapat diperoleh dari barang dan jasa lingkungan sangat terbatas. Ini menjadi salah satu sebab fungsi lingkungan tidak dihitung dan diabaikan dalam pengambilan kebijakan. Sementara itu, peningkatan kebutuhan manusia akan mendorong kerusakan sumberdaya alam dalam DAS dan menjadi indikasi kegagalan pengelolaan DAS. Rendahnya harga sumberdaya alam membuat alokasi sumber daya yang tidak efisien. Pengelolaan DAS dipandang sebagai cost center yang tidak memberi manfaat ekonomi secara nyata bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mekanisme pasar gagal dalam menilai sumberdaya alam secara keseluruhan. Namun saat ini perubahan telah terjadi valuasi ekonomi manfaat lingkungan dan sumber daya alam sangat diperlukan bagi pengambilan kebijakan dan analisis ekonomi suatu aktivitas proyek. Inilah yang mendorong penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji nilai ekonomi total jasa lingkungan sumber daya air dan mengkaji kemampuan membayar bagi pengguna untuk pengembangan sumber daya air DAS Mahat Hulu, dengan metoda perhitungan biaya pengganti dan kontingensi. Pengguna atau pemanfaat dalam penelitian ini dibatasi hanya kepada para petani sawah di hulu, petani keramba jala apung, wisatawan waduk, pengguna listrik <450 Watt dan pengguna listrik >450 Watt. Responden dipilih berdasarkan multistrata random sampling. Jumlah responden menyesuaikan sumlah populasi yang ada. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai ekonomi total sumber daya air DAS Mahat Hulu sangat besar yaitu Rp. 53.72 M/th atau Rp. 1.882.636. per ha yang terdiri nilai ekonomi Rp.51.38 dan kemauan untuk membayar ( KUM) Rp. 2.34 M /th. Nilai KUM pertahun ini jauh lebih besar dari Dana Reboisasi (DR) Kabupaten Lima Puluh Kota 5 (tahun anggaran) yang hanya sebesar Rp. 1.5 M. Porsentase membayar juga tinggi yaitu 89.5 %, meskipun nilai nya masih rendah dibandingkan dengan kewajiban pajak PPN sebesar 10 % sementara KUM hanya 4.5 %. Nilai ekonomi total dapat dijadikan sebagai nilai kompensasi minimum apabila lahan di daerah aliran sungai akan dikonversi. Selain itu, nilai ini dapat menjadi dasar penilaian kinerja pengelolaan daerah aliran sungai yang lebih bertanggungjawab. Peningkatan nilai ekonomi total daerah aliran sungai menunjukkan kinerja daerah aliran sungai yang baik dan sehat, sedangkan penurunan nilai ekonomi total daerah aliran sungai menunjukkan kinerja daerah aliran sungai turun dan tidak sehat

Item Type: Article
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 17 Apr 2023 01:57
Last Modified: 17 Apr 2023 01:57
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/1780

Actions (login required)

View Item View Item