Usmadi, Usmadi (2011) Profesionalisme Guru Ditinjau dari Kemampuan Guru Menerapkan Model-Model Pembelajaran Alternatif. In: Prosiding Konferensi Nasional Sains Dasar dan Aplikasinya.
Text
PROFESIONALISME Usmadi RM 9 UM Sumbar, GURU DITINJAU DARI KEMAMPUAN GURU.pdf Download (315kB) |
Abstract
Guru yang profesionalisme adalah guru yang mampu mengaplikasikan model-model pembelajaran alternatif ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Sehingga pembelajaran yang dilaksanakannya lebih terpusat pada siswa. Model pembelajaran yang dilaksanakan saat ini mengacu pada prinsip-prinsip yaitu memberikan pengalaman khusus yang dapat dipahami peserta didik; pengajaran diberikan sesuai dengan struktur pengetahuan/keilmuan sehingga peserta didik lebih siap menyerapnya; susunan penyajian pengajaran yang lebih efektif dan dipertimbangkan ganjaran yang sesuai. Dalam pelaksanaan pembelajaran pada SKM/SSN/SBI tidak hanya ditekankan pada pencapaian aspek intelektual saja, melainkan dalam pembelajaran perlu diciptakan kegiatan dan suasana belajar yang memungkinkan berkembangnya semua dimensi dalam pendidikan, seperti: watak, kepribadian, intelektual, emosional dan sosial. Sehingga diharapkan tercapai kemajuan dan perkembangan yang seimbang antara semua dimensi tersebut. Strategi pembelajaran yang terfokus pada bagaimana seharusnya belajar?, harus menekankan pada perkembangan kemampuan intelektual tinggi, memiliki kepekaan (sensitif) terhadap kemajuan belajar dari tingkat konseptual rendah ke tingkat intelektual tinggi. Untuk itu metode pembelajaran yang paling sesuai antara lain metode pembelajaran induktif, divergen dan berpikir evaluatif. Pembelajaran model hafalan pada pembelajaran untuk program siswa yang memiliki kemampuan lebih, sejauh mungkin dicegah dengan memberikan tekanan pada teknik yang berorientasi pada penemuan (discovery oriented) dan pendekatan induktif. Model pembelajaran dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu model tradisional yang berpusat pada guru dan model konstruktivis yang berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran tradisonal terdiri atas ceramah atau presentasi, instruksi langsung, dan pengajaran konsep. Model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau konstruktivis terdiri atas belajar kooperatif, instruksi berbasis masalah, dan diskusi kelas. Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan pada model pembelajaran SKM/SSN/SBI, yaitu : 1) pembelajaran, dan 2) evaluasi. Peran utama guru di sekolah adalah melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang menggunakan teknik, metode, dan strategi yang sistematik untuk mengkreasi perpaduan yang ideal antara kurikulum dan peserta didik secara sistematik. Kata Kunci: Profesionalisme guru, Model-model Pembelajaran,
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > H Social Sciences > Pendidikan Matematika Library of Congress Subject Areas > H Social Sciences > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Unnamed user with email repo@umsb.ac.id |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 04:31 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 04:31 |
URI: | http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/203 |
Actions (login required)
View Item |