KAJIAN KONTRAK BERJANGKA PADA PLATFORM BINOMO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Shakira, Elagemda (2022) KAJIAN KONTRAK BERJANGKA PADA PLATFORM BINOMO DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

[img] Text
18132 SHAKIRA ELAGEMDA.pdf

Download (8MB)

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan pilihan bisnis baru bagi masyarakat yang mencakup hal finansial yang memudahkan masyarakat untuk mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi, dan meningkatkan literasi keuangan, tidak terkecuali investasi. Salah satu investasi yang sedang marak dikalangan masyarakat saat ini adalah binomo. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah: Pertama, bagaimana kedudukan hukum kontrak berjangka pada platform binomo dikaji dari Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan yang kedua, bagaimana keabsahan kontrak berjangka pada platform binomo ditinjau dari KUHPerdata. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan yang menjadi objek penelitian. Kemudian pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yaitupenelitian yang hanya ditujukan pada peraturan tertulis, sehingga penulisan ini erat kaitannya dengan perpustakaan, karena akan membutuhkan data-data yang bersifat sekunder dari perpustakaan. Sumber data dan bahan hukum yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, meliputi buku-buku, literatur yang mendukung dengan pokok masalah yang dibahas dan peraturan Undang-Undang. Hasil penelitian ini adalah yang pertama, kedudukan hukum kontrak berjangka pada platform binomo bertentangan dengan beberapa pasal yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, terutama terdapat pada pasal 1 Angka 2 yang terdiri dari 3 indikator, dari ketiga indikator tersebut, dapat menilai suatu produk itu dapat dikatakan sebagai kontrak berjangka atau bukan, dan tentu saja binomo sama sekali tidak memenuhi ketiga indikator tersebut. Kedua mengenai keabsahan kontrak berjangka pada platform binomo ditinjau dari KUHPerdata, binomo juga dikatakan tidak sah atau bertentangan dengan beberapa pasal pada KUHPerdata, yang merujuk pada Pasal 1320 KUHPerdata tentang Syarat Sah Perjanjian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2024 08:30
Last Modified: 22 Jan 2024 08:30
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/2061

Actions (login required)

View Item View Item