PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM PADA TAHAP PENYIDIKAN DI POLRESTA PADANG

Mufty, Mufty and Erry, Gusman and Riki, Zulfiko (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM PADA TAHAP PENYIDIKAN DI POLRESTA PADANG. UNES LAW REVIEW, 5 (4). pp. 4462-4476. ISSN 2622-7045

[img] Text
19131 MUFTI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hukum merupakan aturan-aturan yang mengizinkan orang pada umumnya untuk secara aktif melaksanakan melaui prantara-prantara khusus yang mempunyai kewenangan untuk melakukan paksaan secara sah, sanksi ekonomi seperti denda, dan lain-lain.Sumber kekerasan yang membuat orang tunduk atau untuk menjatuhkan hukuman bagi pelaku kekerasan. Anak adalah bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa di masa yang akan datang, yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus, memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara seimbang. Pencurian dengan kekerasan dalam perspektif hukum merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu harus diberi tindakan hukum. Aksi begal motor yang dilakukan oleh sekelompok orang atau terorganisir pada hakekatnya adalah perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral, kesusilaan maupun hukum, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana begal termasuk dalam “Tindak Pidana Pencurian Bab XXII khususnya diatur dalam Pasal 365 KUHP. Hal ini telah diatur dalam KUHP Pasal 365 ayat (1), (2) dan (3) yaitu dengan pidana hukuman selama-lamanya sembilan tahun, dua belas tahun, bahkan seumur hidup. Jenis penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris. Hasil penelitian diperoleh, yaitu :1). Perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur yang melakukan tindak pidana pencurian yang menggunakan senjata tajam di wilayah hukum Polresta Padang. 2). Kendala dan upaya yang dihadapi oleh penyidik Polresta Padang dalam melakukan perlindungan hak anak sebagai pelaku kejahatan tindak pidana pencurian yang menggunakan senjata tajam di wilayah hukum Polrestabes Padang. Berdasarkan hasil penelitian disarankan: Lebih aktif dan efektif lagi para anggota Polrestabes Padang untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai banyaknya terjadi kejahatan atau tindak pidana pencurian yang menggunakan senjata tajam

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 15 Feb 2024 04:50
Last Modified: 15 Feb 2024 04:50
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/2393

Actions (login required)

View Item View Item