Penerapan Restorative Justice oleh Kejaksaan Negeri Pasaman Teradap Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika

Bunga, Roswari and Sukmareni, Sukmareni and Syaiful, Munandar (2023) Penerapan Restorative Justice oleh Kejaksaan Negeri Pasaman Teradap Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. IUNES LAW REVIEW, 6 (1). pp. 953-965. ISSN 2622-7045

Text 19160 BUNGA ROSWARI.pdf Download (3MB)

Abstract

Penerapan restorative justice oleh Kejaksaan Negeri Pasaman terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika merupakan suatu pendekatan dalam sistem peradilan pidana yang berfokus ada pemulihan, rekonsilisai, dan restorasi hubungan yang rusak akibat tindakan kriminal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan restorative justice oleh Kejaksaan Negeri Pasaman terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dengan menggunakan metode yuridis empiris. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa restorative justice terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika sudah diterapkan namun belum maksimal karena masih terdapat kendala, berdasarkan Peraturan Jaksa Agung Nomor 18 Tahun 2021 yang mana hanya dapat diterapkan bagi pecandu narkotika, penyalahguna narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika, dalam hal apabila tertangkap atau ditangkap oleh pihak kepolisian barang bukti pemakaian habis satu hari dan juga pihak kejaksaan harus memeriksa apakah tersangka sebagai pengguna terakhir (end user), memeriksa profil tersangka dikaitkan dengan transaksi keuangan dan cara hidup tersangka (know your suspect), dan harus memenuhi syarat dari hasil tim asasemen terpadu pelaku terbukti positif menggunakan narkotika. Kendala yang dihadapi oleh pihak kejaksaan adalah karena pihak kejaksaan tidak terlibat langsung dalam proses penyidikannya jadi pihak kejaksaan belum mengetahui apakah pelaku tersebut benar�benar bisa atau tidak di lakukan penerapan restorative justice, apakah pelaku benar-benar pecandu narkotika, apakah barang bukti habis pakai jadi pihak kejaksaan harus melakukan koordinasi antar sektor. Dan upaya dalam mengatasi kendalanya yaitu dengan cara profiling atau pemetaan yang mana pihak kejaksaan harus melihat mulai dari status hukum pelaku, riwayat pengguna, sampai keterlibatannya dalam menggunakan narkotika tersebut.

Item Type:	Article
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited:	15 Feb 2024 08:03
Last Modified:	15 Feb 2024 08:03
URI:	http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/2405

Actions (login required)

View Item