Penyelesaian Terhadap Wanprestasi Pengguna Aplikasi Go-Jek Berupa Pembatalan Orderan Sepihak Terhadap Pengemudi (Driver) Go-Food Di Wilayah Kota Payakumbuh

Ikhyar, Rizki Harahap and Syuryani, Syuryani and Benni, Rusli (2023) Penyelesaian Terhadap Wanprestasi Pengguna Aplikasi Go-Jek Berupa Pembatalan Orderan Sepihak Terhadap Pengemudi (Driver) Go-Food Di Wilayah Kota Payakumbuh. WAJAH HUKUM, 7 (2). pp. 575-583. ISSN 2598-604X

[img] Text
18104 IKHYAR RIZKI HARAHAP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gojek Indonesia merupakan perusahaan teknologi, bukan perusahaan transportasi yang memberikan layanan transportasi. Adanya fitur layanan yang tersedia pada aplikasi go-jek adalah go-food, yaitu layanan pesan antar yang diberikan perusahaan go-jek untuk membelikan dan mengantarkan pesanan makanan kepada penggunanya. Banyaknya konsumen yang mengunnakan aplikasi ini selalu membatalkan pesanan secaara sepihak yang mengakibatkan wanprestasi dalam sebuah perjanjian. Penelitian ini membahas tentang penyelesaian terhadap wanprestasi penggunaan aplikasi gojek berupa pembatalanorderan sepihak terhadap pengemudi driver gofood diwilayah Kota Payakumbuh. Adapun penelitian ini mengangkat dua permasalahan yaitu bagaimanakah proses lahirnya perjanjian antara driver gojek dengan pengguna aplikasi go-jek dalam kegiatan pemesanan makanan, bagaimana penyelesaian terhadap ganti kerugian atas wanprestasi pengguna aplikasi gojek berupa pembatalan orderan sepihak terhadap pengemudi (driver) go-food. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Empiris. Sumber data yang digunakan adalah Data Primer melalui studi wawancaraserta studi dokumen dan Data Sekunder melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana proses lahirnya perjanjian antara driver gojek dengan pengguna aplikasi go-jek dalam kegiatan pemesanan makanan serta penyelesaian terhadap ganti kerugian atas wanprestasi pengguna aplikasi gojek berupa pembatalan orderan sepihak terhadap pengemudi (driver) go-food. Pelaksanaannya yang terjadi pada konsumen pembelian makanan dan minuman melalui aplikasi pemesanan online sebagaimana disebut memang tidak selalu berjalan dengan baik. Terdapat pula perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan pihak lain dalam pelaksanaannya, terlebih pemesanan makanan dan minuman ini menggunakan aplikasi online, dengan kata lain konsumen tidak langsung datang ke tempat penjual makanan dan minuman yang dimaksud. Wanprestasi berarti kelalaian, kealpaan, cidera janji, tidak menepati kewajibannya dalam perjanjian. Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen terdapat hak dan kewajiban yang terdapat oleh pelaku usaha.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2024 04:43
Last Modified: 22 Feb 2024 04:43
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/2435

Actions (login required)

View Item View Item