Syuri Rahma, Yani (2020) INTERNALISASI NILAI RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK DIKELAS X IPS MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN DARUSSALAM TARBIYAH ISLAMIYAH AUR DURI SUMANI KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT TAHUN AJARAN 2019/2020. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh pentingnya internalisasi nilai religious kepada peserta didik dikarenakan permasalahan didalam dunia pendidikan sangat banyak sekali karean dengan adanya arus globalisasi yang semakin maju serta lingkungan yang mempengaruhi. Dimana semua permasalahan itu harus adanya upaya menanggulanginya. Apalagi didunia pendidikan sangat perlu. Salah satunya dalam pemecahannya, melakukan internalisasi penanaman nilai religius. Internalisasi nilai religius adalah suatu proses yang berlangsung secara terus menerus yang akan memberikan dampak menyatunya nilai agama dalam diri seseorang yang dipraktikan dan berimplikasi pada sikap. Kondisi santri dikelas X IPS ini masih belum maksimal dan terstruktur penanaman nilai religiusnya. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitattif deskriptif yang menggambarkan bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat dan evaluasi melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah penanaman nilai religius pada santri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari proses internalisasi pada santri dan terakhir evaluasi dari penanaman nilai religius. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan tentang penanaman nilai religiuspeserta didik di ponpes Darussalam dikelas X IPS dapat disimpulkan bahwa pembinaan penanaman nilai religius pada santri yang sudah dilakukan oleh guru PAI kepada anak santri dengan beberapa macam cara, yaitu: pertama, melalui nasehat dan motivasi dalam pembinaan ini guru PAI sebagai pembina sekaligus pembimbing yang selalu memberikan nasehat dan motivasi agar anak santri selalu disiplin dalam hal beribadah kepada Allah SWT; kedua, melalui pembiasaan dalam pembinaan ini guru sebagai contoh bagi anak santri dalam mengajarkan dan membiasakan anak santri untuk taat dan patuh kepada segala peraturan yang telah ditetapkan; ketiga, melalui keteladanan dalam penanaman nilai agama ini guru yang harus memberikan contoh yang baik kepada anak santri dalam kehidupan sehari-hari; keempat, melalui hukuman dalam penanaman ini guru memberikan teguran dan berupa sanksi atau hukuman bagi anak santri yang melanggar tata tertib sesuai dengan kesalahan yang dilakukan guna membiasakan anak santri untuk hidup disiplin dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku
Actions (login required)
View Item |