Widia, Ramadani (2021) PERMOHONAN ISBAT NIKAH TERHADAP NIKAH SIRI DI PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS 1 A (Studi Kasus Nomor Perkara: 199/Pdt.P/2021/PA.Pdg). Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Text
SKRIPSI WIDIA RAMADANI ( CD PERPUSTAKAAN).pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini menguji tentang Permohonan Isbat Nikah Terhadap Nikah Siri Di Pengadilan Agama Padang Kelas 1 A (Studi Kasus Perkara Nomor 199/Pdt.P/2021/PA.Pdg). Perkawinan yang sah ialah yang sesuai dengan prosedur dan legalitasnya baik secara agama maupun secara hukum yang berlaku. Nikah siri ialah nikah yang sah secara rukun dan syarat akan tetapi tidak tercatat dan nikah siri memerlukan pencatatan nikah. karea pada saat pernikahannya diragukan dapat dibuktikan kesahannya, dengan cara mengikuti isbat nikah berdasarkan ketentuan peraturan UU Nomor 1 Tahun 1974. Tujuan penelitian ini ialah melihat pertimbangan hakim dalam penyelesaian kasus perkara ini telah sesuai dengan UU Perkawinan dan KHI. Jenis penelitian kualitatif yuridis empiris yaitu penelitian dengan teknik lapangan, observasi, wawancara dan berdasarkan pengalaman peneliti di Pengadilan Agama Kelas 1 A dan studi pustaka yaitu buku buku, website, artikel artikel dan jurnal. Rumusan masalah: (1) Bagaimanakah Permohonan Isbat Nikah Terhadap Nikah Siri Di Pengadilan Agama Padang Kelas 1 A ? (2) Bagaimanakagh Pertimbangan Hakim Dalam Putusannya Menyelesaikan Kasus Permohonan Isbat Nikah Di Pengadilan Agama Padang Kelas 1 A ? (3) Bagaimanakah Implikasi Hukum Yang Ditimbulkan Dalam Putusan Hakim Dalam Menyelesaikan Kasus Permohonan Isbat Nikah Terhadap Nikah Siri Di Pengadilan Agama Padang Kelas 1 A ?. Hasil Penelitian: (1) sah jika memenuhi rukun dan syarat akan tetapi tidak tercatat serta perlunya untuk mengajukan isbat nikah agar pernikahnnya tercatat (2) kasus perkara ini diterima berdasarkan keputusan dan pertimbangan hakim karena pemohon tidak melanggar peraturan UU Perkawinan, terpenuhi rukun dan syarat perkawinan dan sudah memiliki seorang anak yang membutuhkan akta kelahiran uantuk mendaftar sekolah kedepannya (3) implikasinya yang dapat ditimbulkan dalam kasus perkara ini ialah terjadinya legalisasi nikah siri yang sebenarnya bertentangan dengan hukum yang berlaku (KHI,UU Perkawinan, PP).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hakim dan Pemohon |
Subjects: | N Fine Arts > Ahwal Al Syakhsiah A General Works > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah N Fine Arts > Fakultas Kesehatan > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Kesehatan > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > N Fine Arts > Ahwal Al Syakhsiah Library of Congress Subject Areas > A General Works > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah Library of Congress Subject Areas > N Fine Arts > Fakultas Kesehatan > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah Fakultas Kesehatan > Fakultas Agama Islam > Ahwal Al Syakhsiah |
Depositing User: | Unnamed user with email repo@umsb.ac.id |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 07:32 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 07:32 |
URI: | http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3015 |
Actions (login required)
View Item |