Zalfa, Fadhilah (2024) PERBEDAAN KOMPOSISI BERAT TOTAL KOMPONEN PENYUSUN PAPAN WOOD PLASTIC COMPOSITE. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Text
Skripsi Zalfa Fadhilah Kehutanan.pdf Download (16MB) |
Abstract
Sabut kelapa masih kerap dipandang sebagai limbah sisa proses pemanfaatan buah kelapa, sehingga masih belum banyak dimanfaatkan secara maksimal salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut, maka perlu dilakukan pemanfaatan limbah sebagai bahan baku untuk pembuatan papan komposit kayu plastik (wood plastic composit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kekuatan fisis dan mekanis papan wood plastic composite. Pada penelitian ini menggunakan model rancangan acak lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan komposisi antara serat sabut kelapa dengan serbuk plastik polyethylene, yaitu: 50% : 10% ; 55% : 15% ; 60% : 20% ; 65% : 25% ;70% : 30%. Hasil penelitian ini diperoleh dimana nilai rata-rata sifat fisis papan wood plastic composite, untuk nilai rata-rata kerapatan antara 0,83 – 1,08 g/cm³, nilai rata-rata kadar air antara 7,9% - 11,4%, nilai rata-rata daya serap air 178,8%- 298%, nilai rata-rata pengembangan tebal 30,1% - 39,1%, nilai MOR 17,46 – 64,47 kgf/cm², sedangkan nilai MOE 1,34 x 10³ - 9,68 x 10³ kgf/cm². pada pengujian sifat fisis yang memenuhi atau mendekati standar SNI 8154:2015 antara lain: kadar air, kerapatan, sebagian kecil nilai pengembangan tebal, sedangkan nilai MOR dan MOE papan wood plastic composite masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan untuk MOR sebesar minimal 180 kgf/cm dan nilai MOE minimal 20 x 10³. Namun berdasarkan standar SNI 8154:2015 tidak menetapkan nilai pengujian daya serap air. Hasil terbaik pada penelitian ini untuk nilai kerapatan, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, MOR, dan MOE terdapat pada perlakuan B (55 : 15) di ulangan 3 dan perlakuan A 50 : 10 diulangan 3. Pada peneitian ini hasil kekuatan fisis dan mekanis papan wood plastic composite memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisis papan wood plastic composite antara lain: kerapatan, kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, sehingga perlu dilakukan uji lanjut duncan (DMRT) pada taraf 5%, Sedangkan pada sifat mekanis nilai MOR dan MOE papan wood plastic composite tidak dilakukan uji annova dan uji lanjut duncan (DMRT), karena dalam pengujiannya hanya dilakukan 1 ulangan bukan ketiga ulangan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sabut Kelapa, Plastik Polyethylene, Wood Plastic Composite |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan |
Divisions: | Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan |
Depositing User: | Unnamed user with email repo@umsb.ac.id |
Date Deposited: | 30 Oct 2024 02:56 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:56 |
URI: | http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3252 |
Actions (login required)
View Item |