UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTIPIRETIK DAN PENGUKURAN JUMLAH LEUKOSIT TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN

Ardini Delia, Fitri (2025) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ANTIPIRETIK DAN PENGUKURAN JUMLAH LEUKOSIT TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

	Text (21110031) ARDINI DELIA FITRI- COVER - BAB I.pdf Download (6MB)
	Text (21110031) ARDINI DELIA FITRI- BAB II - LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Demam merupakan respons fisiologis alami tubuh terhadap infeksi yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh dan aktivitas sistem imun, termasuk peningkatan jumlah sel leukosit (sel darah putih). Salah satu indikator penting dalam menilai respon imun tubuh saat demam adalah jumlah leukosit yang meningkat sebagai bentuk pertahanan terhadap patogen. Daun pepaya (Carica papaya L.) diketahui mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang memiliki aktivitas farmakologis,termasuk sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun pepaya sebagai antipiretik serta pengaruhnya terhadap jumlah leukosit pada mencit putih jantan (Mus musculus) yang diinduksi demam menggunakan pepton. Penelitian ini menggunakan lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (NaCl), kontrol positif (paracetamol), serta tiga kelompok perlakuan ekstrak daun pepaya dengan dosis 300 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Induksi demam dilakukan dengan pemberian larutan pepton 5% secara subkutan. Kemudian dilakukan pengukuran suhu rektal sebelum dan setelah perlakuan pada menit ke-15, 30, 60, dan 120. Setelah itu dilakukan penghitungan jumlah leukosit menggunakan hemocytometer dan larutan Turk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya dosis 800 mg/kgBB memberikan penurunan suhu tubuh yang signifikan dan setara dengan paracetamol. Selain itu, dosis ini juga mampu menurunkan jumlah leukosit yang meningkat akibat induksi demam hingga mencapai rentang normal. Uji statistik ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,001). Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya efektif sebagai antipiretik alami dan berpotensi dalam menormalkan jumlah leukosit, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan herbal untuk penanganan demam dan respon imun.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Antipiretik, Ekstrak daun pepaya, Sel Leukosit, Hemacytometer, Pepton 5%, Flavonoid
Subjects:	P Language and Literature > Farmasi P Language and Literature > Fakultas Farmasi > Farmasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Farmasi > Farmasi
Divisions:	Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Farmasi Library of Congress Subject Areas > P Language and Literature > Fakultas Farmasi > Farmasi Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User:	Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited:	05 Aug 2025 08:52
Last Modified:	05 Aug 2025 08:52
URI:	http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3653

Actions (login required)

View Item