Analisis Simpang Tak Bersinyal Di Simpang Tanah Badantuang Sijunjung (Studi Kasus: jln. Sijunjung-jln. Lintas Tengah Sumatera)

Aninda, Novia Talia (2022) Analisis Simpang Tak Bersinyal Di Simpang Tanah Badantuang Sijunjung (Studi Kasus: jln. Sijunjung-jln. Lintas Tengah Sumatera). Other thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT.

[img] Text
18018 Aninda.pdf

Download (5MB)

Abstract

Persimpangan merupakan tempat kedaraan dari berbagai arah bertemu dan merubah arah. Volume lalu lintas Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan setiap tahunnya sebagai akibat bertambanya jumlah kendaraan.Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada beberapa persimpangan di daerah kabupaten Sijunjung. Oleh karena itu perlu penanganan yang efisien dan optimal, perencanaan Traffic Lights atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) adalah satu alternative yang perlu unutuk mengatasi permasalahan lalu lintas di perkotaan. Di dalam penelitian skripsi ini meneliti tentang studi kelayakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau disebut juga Traffic Lights (Lampu Lalu Lintas). Lokasi penelitian di Simpang Tanah Badantuang Sijunjung. Di persimpangan ini kondisi arus lalu lintas cukup ramai dan padat, sering terjadi benturan antar kendaraan, dan terjadinya Konflik sehingga menimbulkan kecelakaan di mulut simpang Tanah Badantuang. Analisis dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Pengumpulan data dilauan dengan melauan survey di lapangan menggunakan kamera untuk mendapatkan data primer, yang selanjutnya dilakukan ekstra data dan pengumpulan data sekunder dari beberapa instansi. Kemudian diolah dengan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dan program Microsoft Excel 2010 untuk mengolah data lalu lintas. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa simpang jalan Sijunjung dan jalan Lintas Tegah Sumatera. Didalam perhitungan APILL menghitung mengenai waktu tundaan, derajat kejenuhan, rata-rata tundaan, dan total tundaan yang terjadi di persimpangan. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,69, rata-rata tundaan (Dtot) sebesar 21 dtk/skr. Kapasitas (C) 2156 smp/jam, total jumlah kendaraan (Q) 1489 ,Kapasitas Dasar (Co) 3200 smp/jam. Dari perhitungan di atas maka lampu lalu lintas (Traffic Lights) bisa diaktifkan kembali dan melalukan pelebaran pada jalan utama. Kata Kunci: Traffic Lights, Waktu Tundaan, Derajat Kejenuhan, Kapasitas, Kapasitas Dasar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2022 07:57
Last Modified: 23 Dec 2022 07:57
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/779

Actions (login required)

View Item View Item