Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Bukit Botak pada Zona Pemanfaatan TNKS. (Studi Kasus: Jorong Pincuran Tujuah, Kenagarian Lubuak Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan

Rafi, Ananda (2021) Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Bukit Botak pada Zona Pemanfaatan TNKS. (Studi Kasus: Jorong Pincuran Tujuah, Kenagarian Lubuak Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Other thesis, Jurusan Kehutanan.

[img] Text
SKRIPSI RAFI LENGKAP.pdf

Download (2MB)

Abstract

Rafi Ananda: 16.10.00254251.054 Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Bukit Botak pada Zona Pemanfaatan TNKS. (Studi Kasus: Jorong Pincuran Tujuah, Kenagarian Lubuak Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan) Dibimbing oleh : Dr.H. Marganof, M.Si, Dan Dr.Yumarni, M.Si. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan reakreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Jorong Pincuran Tujuah Nagari Lubuak Gadang Selatan Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan dalam pengembangan wisata Bukit Bontak Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Zona Pemanfaatan TNKS di Jorong Pincuran Tujuah Nagari Lubuak Gadang Selatan Kabupaten Solok Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, pendekatan deskripstif dengan menggunakan analisis reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata Bukit Bontak ada 2 yaitu, partisipasi langsung dan partisipasi tidak langsung. Partisipasi langsung masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis yang bernama Alur Rhizantes yang anggotanya lebih kurang 40, orang dengan masyarakat juga memperoleh pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan kawasan dari BBTNKS dan masyarakat menjadi tenaga pemasaran dan promosi wisata Bukit Bontak. Partisipasi tidak langsung masyarakat sebagai pengelola usaha jasa dan penunjang kawasan wisata, dengan menyediakan bahan kebutuhan makanan, jasa transportasi berupa ojek roda dua sampai roda tiga. Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata Bukit Bontak ada 2 yaitu: Faktor internal meliputi jalan yang kurang baik, lokasi jauh dari pemukiman masyarakat, mushola yang belum ada dan WC yang kurang terawat, faktor eksternal yaitu berkurangnya pengunjung karena kurangnya promosi dan masyarakat luar tidak begitu mengetahui wisata Bukit Bontak. Kata Kunci: Partisipasi, wisata, zona pemanfaatan, Kualitatif, Deskripti

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 29 Dec 2022 02:51
Last Modified: 29 Dec 2022 02:55
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/839

Actions (login required)

View Item View Item