ALTERNATIF PENGGUNAAN LAHAN YANG OPTIMAL UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR DI DAS MAHAT HULU (The Alternative optimalisation land use to develop water resources at Mahat Hulu Watershed)(Cek Similarity)

Firman, Hidayat (2023) ALTERNATIF PENGGUNAAN LAHAN YANG OPTIMAL UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR DI DAS MAHAT HULU (The Alternative optimalisation land use to develop water resources at Mahat Hulu Watershed)(Cek Similarity). pp. 1-19.

[img] Text
Turnitin2.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dalam konteks suatu DAS, erosi tanah merupakan masalah yang serius. Dampak dari erosi telah dikenal luas yakni : 1) menurunnya produktivitas tanah, dan 2) meningkatnya sedimentasi yang berakibat mendangkalnya sungai dan saluran irigasi, dan 3) berkurangnya secara tajam umur pemanfaatan waduk. Terjadinya erosi disebabkan oleh kekuatan jatuh butir-butir hujan dan aliran permukaan atau karena kekuatan angin. Pada sebagian besar daerah tropika basah seperti Indonesia, erosi disebabkan oleh kekuatan jatuh butir hujan dan aliran permukaan.di lokasi penelitian erosi yang terjadi sudah melebihi erosi yang ditoleransi yaitu Erosi yang terjadi di DAS Mahat Hulu (lokasi penelitian) sangat tinggi yaitu yaitu 172.92 ton/ha/th dan telah mengalami erosi di atas batas toleransi yang hanya 39.60 ton/ha/th. Dampak erosi yang tinggi sudah dirasakan. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan mendapatkan landscape penggunaan lahan optimal untuk ketersediaan sumber daya air dengan erosi dan aliran permukaan minimum, Metoda yang digunakan yaitu prediksi erosi (USLE) dan metoda Soil Conservation Service (SCS) untuk memprediksi volume aliran permukaan.Selanjutnya di susun 4 (empat) skenario penggunaan lahan yang ditujukan untuk erosi kecil dan dibawah toleransi serta aliran permukaan (run off) yang juga kecil, ditandai dengan fluktuasi debit (Qmak/Qmin) kecil. Hasil perhitungan ternyata skenario 3 yaitu kawasan DAS dihutankan 30 % dan dikelola secara agroteknologi dengan memakai mulsa dan strip cropping penggunaan lahan terbaik dengan erosi sebesar 32.82 ton/ha/th jauh di bawah erosi yang ditoleransi (E-tol) dan fluktuasi debit 15.56 diharapkan dapat mengurangi erosi di bawah erosi toleransi 36.20 ton/ha/th.

Item Type: Article
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 14 Apr 2023 07:08
Last Modified: 14 Apr 2023 07:08
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/1753

Actions (login required)

View Item View Item