ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG EMPAT PADANG TINGGI KOTA PAYAKUMBUH)

Jumatul, Agung (2023) ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL (STUDI KASUS: SIMPANG EMPAT PADANG TINGGI KOTA PAYAKUMBUH). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

[img] Text
191000222201071 JUMATUL AGUNG.pdf

Download (41MB)

Abstract

Persimpangan jalan merupakan suatu daerah pertemuan dari jaringan jalan raya dan juga tempat bertemunya kendaran dari berbagai arah termasuk didalamnya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam pergerakan lalu lintas. Dengan kepadatan jumlah kendaraan yang cukup besar namun dengan prasarana yang kurang memadai akan menimbulkan konflik pada jalan khususnya di area persimpangan.Salah satu persimpangan yang menjadi pusat perhatian adalah simpang empat Padang Tinggi, merupakan simpang empat lengan tak bersinyal yang berada Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat. Meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati persimpangan ini memungkinkan terjadinya konflik lalu lintas yang mempengaruhi kualitas dari pelayanan simpang tersebut. Maka dari itu perlu dilakukannya analisis terkait kinerja simpang, dan mencari alternatif terkait permasalahan pada simpang jika diperlukan. Dari metode yang digunakan yaitu MKJI 1997, diperlukan data data dari lapangan, berupa data geometrik simpang,kondisi lingkungan, dan kondisi lalu lintas. Diketahui volume lalu lintas simpang pada jam puncak sebesar 1904 smp/jam. Selanjutnya dihitung kapasitas dan tingkat kinerja simpang meliputi derajat kejenuhan, dan tundaan simpang. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai kapasitas (C) 2465 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.77, dan tundaan (D) sebesar 12.530 det/smp. Karena nilai DS melebihi ketentuan yang ditetapkan MKJI 1997 yaitu 0.75 yang artinya dalam keadaan yang tidak stabil maka dilakukan alternatif perbaikan dengan merubah lebar pendekat dari masing-masing lengan simpang dan didapat nilai kapasitas (C) sebesar 2565 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0.74, dan tundaan (D) sebesar 12.020. Maka dapat disimpulkan setelah dilakukannya alternatif perbaikan, kinerja simpang menjadi lebih optimal karena nilai DS sudah berada dalam kondisi stabil (DS<0.75), dan tundan tidak melebihi 15 det/smp sesuai pedoman MKJI 1997.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:15
Last Modified: 05 Feb 2024 02:15
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/2314

Actions (login required)

View Item View Item