MANAJEMEN PESANTREN DALAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK BUKITTINGGI

Taufit, Hidayat (2021) MANAJEMEN PESANTREN DALAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK BUKITTINGGI. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

[img] Text
180600286108009 Taufit Hidayat.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pesantren selama ini telah dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam yang paling mandiri. Kemandirian itu hendaknya menjadi doktrin yang dipertahankan dan harus ditanamkan kepada santri. Tujuannya adalah agar mereka mampu hidup secara mandiri ketika terjun di tengah-tengah masyarakat. Manajemen erat kaitanya dengan kemandirian, dengan adanya manajemen dalam kemandirian, kemandirian pun akan mudah mencapainya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perencanaan manajemen Pesantren dalam pembinaan kemandirian santri di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, 2) Bagaimana pelaksanaan pembinaan kemandirian santri di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan pengkajian dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, disply dan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini berjalan melalui beberapa hal yaitu: 1) Planing, (Perencanaan), pada tahap perencanaan kemandirian santri sudah ada sebelum program kemandirian tersebut dilaksanakan seperti pengadaan rapat, pemilihan program kemandirian, dan lainnya. 2) Organizing (pengorganisasian) pengorganisasian kemandirian santri dilaksanakan dengan beberapa tahap diantaranya penunjukan guru yang bertanggung jawab dalam beberapa bidang, pembagian santri-santri yang mengikuti program berdasarkan minat dan bakat, kecuali program kegiatan yang dilaksanakan diluar mata pelajaran dalam hal ini semua santri diwajibkan semua mengikuti program yang sudah dibuat. 3) Actuanting (Pelaksanan) pada tahap pelaksanaan kemandirian santri dilaksanakan dengan beberapa tahap diantanya melaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan komputer dan muzakarah, kegiatan jahit menjahit, tata boga dan talikur, kegiatan Muhadharah, dan kegiatan tahajjud dan mufradah shabahiyah. 4) Controling (Pengawasan) pada tahap pengawasan kemandirian santri, pimpinan guru dan walisantri ikut berpartisipasi dalam mengevaluasi kegiatan tersebut. Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah 1) kekompakan team, 2) keterlibatan guru dalam kegiatan santri, 3) motivasi siswa dalam mengikuti pelatiahan, 4) dukungan dari walisantri. Sedangkan faktor penghambat dalam manajemen kemandirian santri adalah 1) sarana dan prasaran yang kurang memadai, 2) faktor pembiayaan, 3) dukungan dari pemerintah setempat. Kata Kunci: Manajemen, Pesantren, Kemandirian

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Pesantren, Kemandirian
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > S2 Pendidikan Agama Islam
T Technology > Fakultas Pasca Sarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Pasca Sarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > S2 Pendidikan Agama Islam
Library of Congress Subject Areas > T Technology > Fakultas Pasca Sarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Fakultas Pasca Sarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 17 Sep 2024 08:25
Last Modified: 17 Sep 2024 08:25
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3000

Actions (login required)

View Item View Item