Wedy, Nasrul and Zulmardi, Zulmardi and Tri, Irfa Indrayani (2020) Kinerja Kelembagaan Pasar Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Monograf (Peeriview). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Text
2 peereview 1 & 2 Buku Kinerja...pdf Download (1MB) |
Abstract
Pasar gambir penting bagi distribusi dan menyerap hasil produksi petani di desa-desa sentra tanaman gambir. Namun kelembagaan pasar gambir belum berfungsi baik dan sering merugikan petani, seperti harga yang fluktuatif dan ditentukan oleh pengumpul. Untuk itu penting dilihat peran dan kinerja kelembagaan pasar gambir agar pasar gambir menguntungkan semua pihak yang bertransaksi. Secara khusus penelitian ini akan; a) menjelaskan bentuk dan kinerja kelembagaan pada pasar gambir, b) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelembagaan pasar gambir, c) menjelaskan optimalisasi peran dan kinerja kelembagaan pasar gambir. Penelitian dilakukan di tiga nagari (desa) sentra budidaya gambir, yaitu Nagari Lubuak Alai, Nagari Manggilang dan Nagari Maek. Ketiga nagari berada di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, diskusi kelompok, FGD dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan trianggulasi.Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan jumlah kelembagaan yang terlibat pada ketiga pasar gambir. Nagari Lubuak Alai kelembagaan yang terlibat kelompok tani, pengumpul, kelembagaan adat dan pemerintahan nagari. Nagari Manggilang dan Maek kelembagaan yang terlibat hanya kelembagaan petani dan pengumpul. Keberadaan kelembagaan- vi | Wedy Nasrul, dkk. kelembagaan yang terlibat pada pasar gambir, dirasakan penting untuk memperkuat dan menjaga proses transaksi serta keberlangsungan pasar gambir. Kelembagaan-kelembagaan yang terlibat kinerjanya belum begitu maksimal. Faktor penyebab belum maksimalnya kinerja kelembagaan karena rendahnya kapasitas, masih bersifat masih bersifat informal dan kurangnya perhatian pemerintah. Kondisi tersebut membutuhkan proses optimalisai peran kelembagaan yang terlibat di pasar gambir. Proses optimalisasi dilakukan dengan membentuk kelompok tani gambir yang formal sehingga bisa mendapat akses pemberdayaan, informasi dan keuangan. Kelembagaan yang kuat di pasar gambir juga membutuhkan peningkatan kapasitas. Peningkatan kapasitas kelembagaan akan meningkatkan kinerja kelembagaan sehingga dapat membantu proses transaksi yang menguntungkan semua pihak melalui aturan main yang jelas. Seterusnya, peningkatan kapasitas akan menghasilkan sinergi yang baik pada kelembagaan yang terlibat pada pasar gambir. Sinergi yang baik akan mempermudah proses transaksi, informasi dan menghindari biaya transaksi yang tinggi di pasar gambir. Kata kunci: Kelembagaan, pasar gambir
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email repo@umsb.ac.id |
Date Deposited: | 04 Feb 2021 07:59 |
Last Modified: | 05 Feb 2021 01:58 |
URI: | http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/35 |
Actions (login required)
View Item |