PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU JENIS BUAH PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI PEWARNA ALAM PADA KAIN

Siti, Nurbaik (2025) PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU JENIS BUAH PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI PEWARNA ALAM PADA KAIN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

[img] Text
SKRIPSI SITI NURBAIK - COVER - BAB I.pdf

Download (7MB)
[img] Text
SKRIPSI SITI NURBAIK - BAB II - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13MB)

Abstract

Buah Pinang (Areca catechu L) merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK). Sumatera Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang produktif penghasil komoditi buah pinang yang dapat dijadikan sebagai pewarna alam pada kain yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi warna yang dihasilkan dari ekstrak buah pinang pada kain katun dan kain satin dengan menggunakan mordan tawas, tunjung dan kapur tohor, daya serapan terhadap kain dan ketahanan luntur pewarna alam terhadap pencucian 40ºC. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data kuantitatif deskriptif. Prosedur penelitian terdiri dari tahap persiapan alat dan bahan, pengolahan buah pinang, proses ekstraksi, proses mordanting, proses pencelupan dan pengujian tahan luntur warna terhadap pencucian rumah tangga. Hasil dari ekstraksi buah (Areca catechu L) yaitu coklat kemerahan, kain katun yang telah di mordan menggunakan tawas, tunjung dan tohor menghasilkan warna Light taupe, Cassel earth dan Beaver, pada kain satin menghasilkan warna Drank nude, Mocha dan Nude pink. Terjadinya perbedaan warna pada kain katun dan kain satin yang diakibatkan perbedaan serat terhadap kedua jenis kain tersebut serta jenis mordan yang digunakan. Daya serap warna pada kain katun memiliki nilai lebih tinggi yaitu 22,68% dengan menggunakan mordan kapur tohor, 19,51% mordan tunjung, 16,75% mordan tawas. Pada kain satin dengan nilai 11,43% dengan menggunakan mordan kapur tohor, 10,08% mordan tunjung dan 9,22% mordan tawas. Ketahanan luntur pewarna alam terhadap pencucian rumah tangga pada kain katun cukup baik, sedangkan pada kain satin kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pinang pada kain katun menghasilkan nilai yang cukup baik dan dapat dijadikan sebagai pewarna alam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: HHBK, Buah Pinang, Pewarna Alam, Kain, Mordan
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Divisions: Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Ilmu Kehutanan
Library of Congress Subject Areas > B Philosophy. Psychology. Religion > Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Fakultas Kehutanan > Ilmu Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited: 12 Sep 2025 04:21
Last Modified: 12 Sep 2025 04:21
URI: http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3670

Actions (login required)

View Item View Item