Analisis Semiotika Novel Segala Yang Diisap Langit Karya Pinto Anugrah

Andayani, Fitri (2025) Analisis Semiotika Novel Segala Yang Diisap Langit Karya Pinto Anugrah. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

	Text 2025(2) - FITRI ANDAYANI-BAB I.pdf Download (1MB)
	Text 2025(2) - FITRI ANDAYANI-BAB II-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memahami makna-makna tersurat maupun tersirat yang terkandung dalam karya sastra. Pada penelitian ini karya sastra yang dianalisis adalah novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana semiotika dalam novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah dianalisis menggunakan teori semiotika Roland Barthes, yang mencakup aspek denotasi, konotasi, dan mitos. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis semiotika Roland Barthes, yang mencakup aspek denotasi, konotasi, dan mitos pada novel. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian berupa novel Segala yang Diisap Langit karya Pinto Anugrah. Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi, dengan cara membaca, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikan data ke dalam tabel semiotika. Analisis data dilakukan berdasarkan teori semiotika Roland Barthes dengan menggunakan dua tahap penandaan yaitu denotasi sebagai sistem pemaknaan tingkat pertama, konotasi sebagai sistem pemaknaan tingkat kedua, dan mitos sebagai makna pesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada novel ini terdapat 30 data yang tersebar dalam berbagai tahapan alur cerita, yaitu pengenalan 5 data, munculnya konflik 14 data, klimaks 8 data, antiklimaks 2 data, dan resolusi 1 data. Makna denotasi yang ada menggambarkan makna literal dari kata dan konteks kalimat. Makna konotasi memperlihatkan makna yang lebih dalam tentang emosional, simbolik, dan sosial, seperti kritik terhadap peran gender, kekuasaan, dan hubungan keluarga. Makna mitos membentuk makna pesan, yaitu perempuan sebagai penjaga garis keturunan, simbol kehormatan, dan kekuatan dalam mempertahankan budaya. Analisis ini menunjukkan bahwa dalam novel terdapat makna denotasi, konotasi dan mitos yang berkaitan erat dengan budaya Minangkabau, seperti garis keturunan, peran perempuan, kekuasaan, adat, dan agama

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	N Fine Arts > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia H Social Sciences > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Divisions:	Library of Congress Subject Areas > N Fine Arts > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Library of Congress Subject Areas > H Social Sciences > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Depositing User:	Unnamed user with email repo@umsb.ac.id
Date Deposited:	06 Nov 2025 07:03
Last Modified:	06 Nov 2025 07:03
URI:	http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3815

Actions (login required)

View Item