Andrika, Andrika (2023) Alih Kode dan Campur Kode Guru di SDN 017 Sungai Mahang Kecamatan Rakit Kulim. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
|
Text
2024 (1) - ANDRIKA-BAB I.pdf Download (654kB) |
|
|
Text
2024 (1) - ANDRIKA-BAB II-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang belum memahami alih kode dan campur kode serta alasan mereka melakukan alih kode dan campur kode. Tujuan alih kode dan campur kode agar penutur dan petutur merasa akrab sehingga dapat mencapai suatu tujuan. Bercampur kode juga sangat berpengaruh ketika lawan bicara tidak mampu memahami yang disampaikan oleh pembicara. Ada banyak masyarakat yang belum bisa membedakan antara alih kode dan campur kode, dan mereka tidak mengetahui alasan melakukan peralihan dan pencampuran kode tersebut. Hal ini yang menjadi penyebab alih kode dan campur kode dipilih sebagai objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih kode dan campur kode beserta faktor penyebabnya yang terjadi dalam percakapan guru di SDN 017 Sungai Mahang. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Langkah-langkah analisis dilakukan dengan tahapan: 1) menonton video penelitian, 2) memotong percakapan yang berkaitan dengan data 3) mengklasifikasikan data berdasarkan jenis alih kode dan bentuk-bentuk campur kode, 4) mendeskripsikan data, 5) menganalisis data, dan 6) kesimpulan. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) jenis alih kode yang ditemukan dalam percakapan di SDN 017 Sungai Mahang adalah jenis alih kode internal. (2) bentuk campur kode yang ditemukan dalam percakapan guru di SDN 017 Sungai Mahang adalah bentuk campur kode kata dan frasa. Alih kode dibagi menjadi dua yaitu alih kode internal dan eksternal. Ditemukan delapan alih kode internal dalam percakapan guru di SDN 017 Sungai Mahang sedangkan data alih kode eksternal tidak ditemukan dalam percakapan guru di SDN 017 Sungai Mahang. Faktor penyebab terjadinya alih kode faktor kedekatan, baru kenal, pendidikan, hadirnya orang ketiga, dan tujuan yang ingin di capai. Campur kode dibagi menjadi tiga bentuk yaitu kata, frasa dan klausa. Data bentuk kata berjumlah 17 data sedangkan bentuk frasa berjumlah 10 data dan tidak ditemukan bentuk klausa. Faktor penyebab terjadinya campur kode faktor kedekatan, tempat berbicara, pribadi pembicara, tujuan yang ingin dicapai, sulit menemukan padanan kata yang sesuai, mitra bicara, pembicara, dan sekedar bergengsi. Simpulan dari penelitian ini adalah alih kode dan campur kode merupakan hal yang berbeda. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari pemakaian bahasa itu sendiri. Perpindahan bahasa yang dilakukan secara sadar karena suatu sebab tertentu disebut alih kode sedangkan campur kode yaitu memasukkan serpihan bahasa lain ke dalam sebuah kode utama.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | N Fine Arts > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia H Social Sciences > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia |
| Divisions: | Library of Congress Subject Areas > N Fine Arts > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Library of Congress Subject Areas > H Social Sciences > Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Unnamed user with email repo@umsb.ac.id |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 03:37 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 03:37 |
| URI: | http://eprints.umsb.ac.id/id/eprint/3850 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
